Analisis Wacana Kritis Patriotisme dalam Lirik Lagu "Maluku dan Pattimura Muda"

Musik merupakan salah satu dari sekian banyak sarana komunikasi yang ada. Dalam perspektif seni, musik dipahami sebagai perpaduan antara alat- alat musik ( instrument ) dengan vokal serta syair. Perpaduan ini menghasilkan suatu karya yang disebut dengan lagu, namun dalam perspektif komunikasi musik merupakan media penyampaian pesan. Kekuatan dari pesan yang disampaikan melalui sebuah lagu terdapat pada syair atau liriknya, karena sebuah lagu merupakan ide, gagasan, perasaan bahkan imajinasi dari pembuat syair. Seseorang secara sadar didorong oleh hal –hal tersebut bahkan dilatar belakangi oleh realitas sosial dalam membuat syair lagu, sehingga melalui syair yang diciptakan kita dapat memahami realitas sosial yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana patriotisme digambarkan serta apa makna dari patriotisme yang terkandung dalam syair lagu “Maluku dan Pattimura Muda”. Kedua syair lagu ini kemudian dianalisis menggunakan metode analisis wacana kritis Teun Vhan Djik serta konsep patriotisme untuk membongkar realitas kehidupan sosial yang terjadi di Maluku saat ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil analisis Syair lagu “ Maluku dan Pattimura Muda” menjelaskan bahwa persatuan bagi Maluku dapat terbentuk apabila adanya rasa cinta serta perasaan kagum dalam diri masyarakat, secara khusus bagi generasi muda Maluku untuk mengabdi serta meiliki keberanian untuk memikul tanggung jawab membangun Maluku, karena masa depat tanah Maluku ada dalam tangan generasi muda Maluku